Ish...Ish...Ish... Tak Patut, Tak Patut!

Kecoa yang Menyebalkan!

Hai Namaku Ferina Chandrawati. Aku sangat benci kepada hewan-hewan yang menjijikan seperti kecoa, tikus atau lain semacamnya. Tapi, aku juga sangat malas membersihkan kamarku sendiri. Selalu Bunda yang merapikan kamarku. Di suatu malam yang bertabur bintang, aku dan Farina (adikku) sedang berjalan pulang ke rumah karena kami baru pulang les. Sifat adikku dan aku sangat berbeda. Farina menjaga kebersihan selalu! Tapi ia tetap tak suka pada hewan menjijikan. 

“Kak! Kakak kan kamarnya berantakan tuh! Siapa saja, nanti ada kecoa sama tikus di kamar kakak!”kata Farina. 

“Ah, mana ada! Kamu kebanyakan lihat kartun, sih,”cibirku. 

“Tapi bisa jadi kenyataan, lho,”ungkap Farina. 

“Iya, iya. Bawel banget, sih,”ujarku.

Aku mendapati kamarku yang masih berantakan, karena aku kelelahan habis les, aku langsung tidur di kamarku. Aku bermimpi aneh.

“Siapa kamu?”tanyaku kepada sebuah hewan hitam yang besar. 

“Namaku Kecoa!”jawabnya sambil marah. 

“KECOA?!!! Kenapa kamu dikamarku! Pergi! Hush!!”seruku sambil mengusirnya. 

“Kenapa juga kamu mengotori kamarmu sendiri Ferina? Jangan jadi malas! Kamu bisa mendapatkan akibatnya. Aku akan berpesta bersama sahabatku,”kata Kecoa. Dia kemudian memanggil sahabat-nya yang berupa tikus, kecoa, kumbang kotor dan nyamuk. Mereka berpesta disana. Saat ini, aku sangat bertubuh kecil. 

“Aduh, aku harus gimana? BUNDAAA!!!”teriakku. aku membuka mata. Ternyata hanya mimpi. 

“Kamu kenapa Kak?”tanya Farina yang langsung menuju ke kamarku.

“Aku mimpi diserang hewan aneh, Rin!”sahutku.

“Nah, itu pasti kecoa sama tikus! Makanya jaga kebersihan,”nasihat Bunda yang ikut datang. “Iya, Bunda. Makasih selama ini sudah merapikan kamarku,”ucapku sambil memeluk bunda. Kemudian aku merapikan tempat tidur. Setelah itu, aku akan merapikan tempat tidur setelah digunakan.