Song!

Jumat, 16 Januari 2015

Abby:Reporter Cilik (1)

Abby:Reporter Cilik! (1)
Siang hari yang sangat panas itu, Abby, Jinya dan Sonia sedang berada di kantin untuk makan dan minum jus dingin. 
“Abby, menurutmu siapakah yang akan menjadi reporter cilik untuk bulan ini?”tanya Sonia. “Enggak tau, ya. Menurutku pasti Gia, dia kan sudah berkali-kali menjadi reporter cilik dan juga pernah mewakili lomba wawancara tahun kemarin dan ia menang juara satu! Hebat, bukan?”jawab Abby. 

“Kamu nggak boleh gitu dong, By! Sepintar-pintarnya Gia, pasti dia juga pernah kalah dulu, kan? Dia juga nggak setiap hari jadi reporter cilik. Semoga saja aku terpilih,”kata Jinya.
“Ya, iyalah pasti kamu terpilih, kamu kan anak yang paling cerewet! Hahahaha…”tawa Sonia.
“SONIA!!”seru Jinya.
“Sudah, sudah! Cepatlah kalian habiskan minuman kalian. Setelah itu, pengumuman reporter cilik akan segera dipajang di madding utama sekolah"Lerai Abby. Abby yang merupakan seorang ketua kelas 5 itu berjalan bersama Sonia dan Jinya. Pembacaan madding seperti ini

Pengumuman bagi seluruh murid SD Pelita Harapan 01! Silahkan baca pengumuman berikut yang berupa pemenang reporter cilik bulan ini, bulan Januari. Untuk perwakilan kelas 1A adalah Jessica Maharani Oktalaisa. Perwakilan kelas 1B ada Vanessa Aldiany. Reporter cilik kelas 2A adalah Didin Vaulul Adito. Anak kelas dari 2B yaitu Tirta Fahuzul Bakhir. Perwakilan dari kelas 3 adalah Satria Nakanu Jariq. Perwakilan dari kelas 4 adalah Nuri Eka Maulida. Reporter cilik di kelas 5 ada Abby Naridha Casilla. Dan dari kelas 6 ada Muhammad Janeven Carlo Putra! Selamat bagi para reporter cilik bulan ini! Kalian bisa memilih tema wawancara, ada tentang Kebersihan Sekolah SD Pelita Harapan 01, Perubahan pada tahun baru 2015 dan Sulitkah matematika itu?. Kalian harus merekam video wawancara itu. Boleh dibantu teman. Kumpulan tentang wawancara dikumpulkan ke Miss Vivani, harus ada 3 wawancara di orang yang berbeda. Sekian terima kasih

“Abby! Kamu terpilih jadi reporter cilik!”
sahut Jinya. “Iya! Kamu hebat banget,”puji Sonia.
“Itu kan hanya sebuah kebetulan,”celetuk seseorang. Ternyata ia Gia.
“Dia kan hanya memenangkan! Nggak bisa sehebat aku,”kata Gia dengan angkuh.
“Ih, siapa juga yang ngomong sama kamu! GR-nya tingkat sampai nyetuh langit tuh,”kata Sonia.
“Sudahlah Sonia. Mari kita kembali ke kelas, setelah pulang sekolah, aku mampir ke rumah Jinya untuk memintaku membantu wawancara. Tentunya nanti Sonia ke rumah Jinya saja, ya,”kata Abby melerai.
“Huuu!!”seloroh Gia kemudian pergi.

Ketika pulang sekolah, Abby berganti baju yang biasa saja. Kaos merah putih sesiku dangan rok selutut wara merah. Sepatu kets putih dan bendana bunga melati.
Abby bergegas menuju ke rumah Jinya. Tiba di rumah Jinya.
“Assamualaikum! Jinya! Kamu ada di rumah tidak?”tanya Abby dari luar pagar. Kemudian, Jinya keluar sambil membawa handycam warna ungu.
“Eh! Abby! Mari masuk, Sonia sudah ada di dalam,”kata Jinya sambil menyuruh Abby masuk ke rumah orang tuanya (Jinya kan belum punya rumah). Mereka menuju ke kamar Jinya.
“Kamu ternyata sudah sampai duluan,”kata Abby.
“Iya dong!”sahut Sonia.
“Nah, sepertinya apa yang harus dilakukan pertama?”tanya Jinya.
“Bagaimana kalau menulis pertanyaan di dalam sebuah kartu. Aku punya banyak koleksi kartu cantik. Untung aku membawanya, Jinya, kamu punya mesin laminating yang dulu itu bukan?”tanya Sonia.
“Emm…. Masih! Di kantor kerja Bundaku,” jawab Jinya. Sonia kemudian mengeluarkan kartu dari kertas buffalo miliknya.
“Wah, keren! Aku pilih yang ini saja, ya,”kata Abby sambil memegang kartu besar.
“Pilihan yang tepat. Ayo kita tulis pertanyaannya. Kamu pilih tema apa, Abby?”tanya Sonia. “Aku pilih tema Sulitkah Matematika. Kan banyak anak di SD kita yang bilang matematika itu pelajaran yang sangat menyusahkan,”jawab Abby.
“Yeah, itu benar. Termasuk aku,”kata Jinya. Setelah menulis beberapa pertanyaan, Sonia mengambil kertas untuk jawaban dari wawancara yang dijawab narasumber.
“Siapa yang kamu wawancarai terlebih dahulu?”tanya Jinya.
“AHA! Bagaimana kalau Mister Zola! Sepertinya, dia ada di rumah. Lagian Miss Zila juga baik hati,”usul Abby.
“Yah! Ide yang bagus. Yuk kita ke rumah Mister Zola!”ajak Jinya.

Tunggu kelanjutannya, ya!!

9 komentar:

  1. Bagus, Next, Esa. Itu gambar yang ada di Buku Tematik Kurikulum 2013, ya?

    BalasHapus
  2. oh iya esa, aku mau ikutan boboiboy fans club dong! aku udah ganti name and avatar nih!

    BalasHapus
  3. Aku kok nggak peranh lihat marcella ya? Kamu lihat nggak esa?
    Oh ya esa balas dong sms ku

    BalasHapus
  4. Kak Esa, boleh nggak, aku gabung di BFC? Aku tinggal di Banda Aceh. Kegiatan klub apa? Thx, kak. Tolong di balas.

    BalasHapus