Pagi
yang cerah ini, aku pergi berbelanja bersama kawan-kawanku. Yaitu Salis, Wirna,
Kanaya dan Alia. Namaku adalah Esa Mafatihurrahmah. Aku dikenal sebagai anak
yang tomboi karena sering bergaul dengan anak laki-laki. Tapi, di setiap anak
di kelasku mempunyai tokoh kartun favorit masing-masing. Aku belum mempunyai
satu pun karena di kelasku hanya anak perempuan saja. Di sekolah putri. Semua
anak di kelasku feminim semua, ada yang suka Aikatsu, Anime, Manga dan lain
sebagainya. Sebagai anak yang tomboi, aku tidak suka kartun favorit itu. Aku
tetap pada pendirianku sebagai anak tomboi. Back Story, aku memakirkan sepedaku
yang berwarna hitam di parkiran sepeda. Aku dan kawan-kawanku pergi menuju ke
tempat buku-buku. Kami akan membeli satu pak buku tulis. “Kamu sudah beli buku
yang gambar apa, Sa?”tanya Alia kepadaku.
“Belum, nih! Gambarnya Girlie semua,”jawabku. Aku masih sibuk mencari buku tulis, tiba-tiba mataku tertuju pada satu pak buku tulis yang bergambar kartun yang belum pernah aku lihat. Aku melihat buku itu. Gambarnya adalah 3 anak laki-laki yang rupanya sama tapi penampilannya berbeda. Aku pun membawa buku untuk dibayar di kasir. Salis yang tampak bingung denganku pun bertanya kepadaku. “Sa, kamu beli kartun apa tuh?”tanya Salis. “Nggak tau juga, Salis. Tapi, sejak melihatnya, aku suka dengan buku bergambar kartun ini!”jawabku sambil menerima uang kembalian dari pelayan kasir itu. Aku memeriksa buku tulis bergambar itu, dibawahnya terdapat tulisan BoBoiBoy. “Boboiboy?” tanyaku dalam hati.
“Belum, nih! Gambarnya Girlie semua,”jawabku. Aku masih sibuk mencari buku tulis, tiba-tiba mataku tertuju pada satu pak buku tulis yang bergambar kartun yang belum pernah aku lihat. Aku melihat buku itu. Gambarnya adalah 3 anak laki-laki yang rupanya sama tapi penampilannya berbeda. Aku pun membawa buku untuk dibayar di kasir. Salis yang tampak bingung denganku pun bertanya kepadaku. “Sa, kamu beli kartun apa tuh?”tanya Salis. “Nggak tau juga, Salis. Tapi, sejak melihatnya, aku suka dengan buku bergambar kartun ini!”jawabku sambil menerima uang kembalian dari pelayan kasir itu. Aku memeriksa buku tulis bergambar itu, dibawahnya terdapat tulisan BoBoiBoy. “Boboiboy?” tanyaku dalam hati.
Sampai
di rumah, aku meletakkan buku tulisku di meja belajarku. Aku segera mengambil
laptop dan modem milik Ibu. Setelah koneksi internet terhubung, aku mencari di
google dengan kata Boboiboy. “WAH, KEREN!!!”seruku melihat gambar-gambar yang
super bagus (menurutku). Aku nggak tau harus bilang apa kepada kalian, ini benar-benar BEST CARTOON!!!!
Seminggu
kemudian, aku sudah banyak mengoleksi benda-benda yang berhubungan dengan
Boboiboy. Boneka, meja belajar, kursi, seprai (kasur,bantal dan guling), buku
dan lemari. Dan hari ini, aku merengek ibuku kalau dinding kamarku ingin
dipasang wallpaper gambar Boboiboy. “Boleh, deh. Nanti ibu suruh ayah untuk
memasangkan,”ujar Ibu. “Terima kasih, bu!”ujarku senang. Aku juga sudah
mempunyai tablet yang bermemori boboiboy. Di dalamnya sudah tersedia gambar dan
video boboiboy…. LENGKAP!Aku sudah hafal beberapa video Boboiboy dan juga suara
khas mereka dan teman-teman Boboiboy juga. Wah, seneeeeeeeng banget!
Esoknya,
aku bangun tidur baru tersadar dinding kamarku dipasang wallpaper Boboiboy.
“WAH! TERBAIK!”seruku. Nah, sudah aku putuskan, aku suka kartun Boboiboy.
Hehehehe
Bagus!
BalasHapusSUPER GOOOOOODDDDDDDDDDDDDDDDD
BalasHapusOptimum!ini aku punya Boboiboy Halilintar Versi perempuannya
BalasHapusThats Great
BalasHapusWaaa. Liat dunk =D
BalasHapusBukan boboiboy ini mah, boboiboy kan laki laki, apa ya namanya?... Hmmm
BalasHapusBoboigirl,kak udah di buat namanya dari dulu
BalasHapusdi...Mmm...aku lupa di mana tapi yang pasti di situ,tuh banyak Fanart Boboiboy kak
BalasHapusdari sini boboiboy-terbaik.deviantart.com/gallery/34298347/BoBoiBoy?set=34298347&offset=24
BalasHapusaku juga punya yang si Fang laki-lakinya sama Fang perempuannya
BalasHapusoooooooooooooo
BalasHapussama aku^^
BalasHapusKereeen!
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusgod
BalasHapus