"La....la...la...."senandung Tania sambil menyisir rambutnya. Dia baru saja bangun tidur dan mandi. Pagi ini, ia akan pergi ke toko buku.Tania sangat suka membaca, apalagi buku cerita. Tapi dia mempunyai kebiasaan yang jelek. Sesudah membaca buku dia pasti meletakkannya di sembarang tempat. Dia malas mengembalikan buku itu ke tempat semula, rak buku. Dan sudah pasti, Bundanya yang akan repot.
"Tania..., simpan bukumu di rak buku!"teriak Bunda setiap kali Tania melakukan kebiasaan jeleknya itu.
"Tania..., simpan bukumu di rak buku!"teriak Bunda setiap kali Tania melakukan kebiasaan jeleknya itu.
Usai berdanda, Tania mengisi tas kecilnya dengan barang-barang yang dibutuhkannya. Dia akan pergi ke toko buku membawa uang, handphone, buku catatan kecil, pena dan lainnya. Tania menuruni tangga, ia melesat ke ruang makan untuk sarapan.
"Pagi ayah, Bunda,"sahut Tania.
"Pagi,"jawab Ayah dan Bunda. Tania makan sosis dan nasi goreng serta jus jeruk kesukaannya. Sambil menunggu orang tuanya bersiap-siap, Tania menonton TV kartun.
"Hahaha! Lucu sekali,"kata Tania sambil menyimak kartun itu. Ayah dan Bunda kemudian keluar dari kamar.
"Ayo, Tania!"sahut Ayah. Tania, Bunda dan Ayah menuju ke mobil. Mobil pun melaju di kendarai Tania.
"Tania, nanti kamu mau ke toko buku mana?"tanya Bunda.
"Nandra Bookstore, deh,"jawab Tania. Ayah mengendarai mobil menuju ke Nandra Bookstore. Ayah dan Tania turun dari mobil.
"Nih uangnya,"kata ayah menyerahkan uang Rp.100.000.
"Pagi,"jawab Ayah dan Bunda. Tania makan sosis dan nasi goreng serta jus jeruk kesukaannya. Sambil menunggu orang tuanya bersiap-siap, Tania menonton TV kartun.
"Hahaha! Lucu sekali,"kata Tania sambil menyimak kartun itu. Ayah dan Bunda kemudian keluar dari kamar.
"Ayo, Tania!"sahut Ayah. Tania, Bunda dan Ayah menuju ke mobil. Mobil pun melaju di kendarai Tania.
"Tania, nanti kamu mau ke toko buku mana?"tanya Bunda.
"Nandra Bookstore, deh,"jawab Tania. Ayah mengendarai mobil menuju ke Nandra Bookstore. Ayah dan Tania turun dari mobil.
"Nih uangnya,"kata ayah menyerahkan uang Rp.100.000.
"Oke,"sahut Tania sambil berlari ke toko buku. Ayahnya pun mengikuti Tania, tapi Ayah berada di rak buku bagian kesehatan. Tania memilih beberapa buku. Akhirnya ia selesai membayar. Tania beranjak ke rak buku kesehehatan, tempat ayah berada.
"Sudah, yah, Yuk jemput Bunda dulu,"ajak Tania.
"Ayah telpon Bunda, dulu, ya,"kata Ayah. Wajah Ayah yang tadinya senang menjadi agak gelisah.
"Kenapa, Yah?"tanya Tania.
"Nggak diangkat, Tan,"jawab Ayah.
"Sudah, yah, Yuk jemput Bunda dulu,"ajak Tania.
"Ayah telpon Bunda, dulu, ya,"kata Ayah. Wajah Ayah yang tadinya senang menjadi agak gelisah.
"Kenapa, Yah?"tanya Tania.
"Nggak diangkat, Tan,"jawab Ayah.
"Apakah Bunda diculik?"pikir Tania saat ayah berusaha menghubungi Bunda berkali-kali.
"Hush, kamu nggak boleh ngomong gitu Tania,"sahut Ayah.
"Terus gimana, Yah?"tanya Tania. Tiba-tiba, Ayah tersenyum senang. Bunda mengangkat telpon.
"Bunda dimana? Kok ayah telpon nggak dijawab?"tanya Ayah dalam telpon.
"Lho! Bunda kan nggak ikut kalian. Soalnya Bunda lagi capek. Bunda dari tadi kan di mobil, Yah" jawab Bunda. Ayah mematikan telepon. Kemudian tertawa bersama Tania.
"Jadi Bunda nggak diculik, kan? Hahahaha,"tawa Ayah dan Tania bersamaan.
"Hush, kamu nggak boleh ngomong gitu Tania,"sahut Ayah.
"Terus gimana, Yah?"tanya Tania. Tiba-tiba, Ayah tersenyum senang. Bunda mengangkat telpon.
"Bunda dimana? Kok ayah telpon nggak dijawab?"tanya Ayah dalam telpon.
"Lho! Bunda kan nggak ikut kalian. Soalnya Bunda lagi capek. Bunda dari tadi kan di mobil, Yah" jawab Bunda. Ayah mematikan telepon. Kemudian tertawa bersama Tania.
"Jadi Bunda nggak diculik, kan? Hahahaha,"tawa Ayah dan Tania bersamaan.
Lucu nggak? Sumber cerita ini dari seri KKPK yang berjudul Fairy Birthday!
BalasHapusLumayan,deh gak terlalu lucu harusnya pertamanya itu tegang-tegangin lalu terakhirnya langsung di buat lucu jadi kayak SURPRISE gitu
BalasHapuslumayan deh, buat esa, aku udah sms kamu kenapa nggak dijawab! trus! aku kasih masukan
BalasHapusKak Esa punya banyak buku seri KKPK?
BalasHapus