Song!

Kamis, 08 Januari 2015

Coklat Kacang Buatku Berhasil

Huh! Aku benar-benar kesal, hari ini, terdapat pelajaran memasak. Pelajaran yang paling kubenci. Yeah, apa yang aku masak selalu aneh rasanya dan penampilannya. Sehingga orang tak mau memakan makananku. Aku juga tidak ahli membuat minuman menyegarkan. Yang aku bisa hanya membuat atau menaruh air putih dan susu coklat di gelas.

"Teruslah mencoba, Elza! Kamu pasti bisa,"seru Mama. Aneh juga, sebenarnya aku ini dari keluarga koki. Mamaku seorang koki di restoran Papaku. Papa mendirikan restoran dan pintar memasak. Kakakku seorang koki remaja yang membuka cafe, sedangkan aku.... anak lemah yang tak pandai memasak! Tapi aku terus berusaha agar aku bisa memasak. Pada hari ini, aku dan Deti sedang menuju ke kelas memasak. Deti adalah sahabat sejatiku yang pintar memasak! 
"Baiklah anak muridku, kalian hari ini akan memasak dengan bahan baku coklat dan kacang. Kalian boleh memilih bahan lainnya. Tapi di dalam masakan kalian harus ada coklat dan kacang!"seru Miss Naila. Aku mengeluh, kacang dan coklat merupakan salah satu rasa atau makanan yang tidak aku suka. Aku membuat kue cupcake saja. Pertama, aku mencampurkan bahan tepung, gula, pengembang kue, telur, mentega dan coklat serta kacang tanah yang sudah aku haluskan menjadi bubuk kacang. Kemudian, aku mengaduknya hingga rata dan tercampur. Setelah itu aku mengambil cetakan cupcake yang sudah diisi bungkus cupcake. Setelah itu dituangkan dengan rata dan hati-hati aku memasukkan ke dalam oven.
"Setidaknya aku mungkin berhasil!"kataku.
"Tidak akan pernah, Elza! Hahahaha..."tawa seorang anak. Dialah Clarissa.
"Biarkan saja Elza. Clarissa akan dapat batunya, nanti,"ucap Deti kepadaku. Aku tersenyum setelah 15 menit kemudian, bunyi ting keluar dari oven. Aku mengangkat loyang dengan isi cupcake matang dengan sarung tangan. Setelah dikeluarkan dari oven dan kuenya mulai dingin, aku memberi topping yaitu messis warna warni, cream dan buah ceri. Akhirnya selesai juga. Aku mentata cupcake-ku yang berjumlah 6 buah. Miss Naila yang melihatku sudah selesai segera mencicipinya. Kuharap tidak ada ocehan pedas keluar dari bibirnya.
"Sangat enak Elza! Cupcake milikmu benar-benar, yummy,"puji Miss Naila sambil tersenyum. Lalu memberikan aku kertas nilai memasak untuk hari ini. Nilainya tertulis di pojok kanan kertas.
"98,"kataku dalam hati. Wah, ini hari memasak yang sangat menyenangkan.

Ketika pulang...
"MAMA!! Aku dapat nilai 98 dalam memasak, lho!!!"seruku. Mama yang sedang membaca majalah kemudian melirikku sambil tersenyum.
"Tuh, kan berhasil. Kamu hebat bangeeet,"puji Mama.
"Sepertinya kamu berbakat dalam membuat cupcake,"lontar Kak Alza, kakakku.
"Nah, maka dari itu. Kakak mau meminta kamu membantu kakak di cafe, terus latihan memasak, ya," lanjut Kak Alza. Aku tersenyum sambil berteriak riang!
Besoknya aku bekerja di cafe kakak dari pukul 12.00 siang sampai 19.00 malam dan mendapat waktu istirahat kapan saja. Kakakku memberi upah setiap harinya sebanyak Rp.50.000.Aku menabung uang itu.

Setahun Kemudian (lama juga, ya)
"Elza, ada yang mau bertemu kamu,"kata Kak Alza saat aku sedang istirahat di kursi sambil melahap nasi goreng buatanku. Aku sekarang mulai menyukai memasak dan pintar memasak. Aku melangkah keluar dapur, lalu menemui orang yang mau bertemu denganku.
"Kamu berbakat dalam memasak, Elza. Mau tidak menjadi bintang dalam acara Koki Cilik di stasiun TV, kami?"tawar seorang perempuan. "Nama saya Mbak Ratna,"lanjutnya.
"Tentu saja saya menerima itu, Mbak Ratna!"jawabku.
"Oke, besok datang ke restorang Yummy Food, ya. Saya akan menjemputmu disana dan akan langsung melaju ke tempat syuting,"kata Mbak Ratna lagi.
"Terima kasih, Mbak. Ini suatu pengalaman berharga bagi saya,"ucapku lagi.
"Sampai jumpa besoook!"seru Mbak Ratna sambil masuk ke dalam mobilnya setelah kami bercakap-cakap lama. Aku menghampiri Kak Alza.
"Kak, besok aku akan tampil di TV lho! Tolong antarkan Elza ke restoran Yummy Food besok, ya, Kak!"kataku.
"Wah, hebat banget. Oke, kakak akan antar dan menemanimu,"ujar Kak Alza sambil membenahi dapur.

Besoknya, aku syuting dengan sangat lancar. Sudah 3 segmen aku menjadi host sebuah acara masak Koki Cilik. Rasanya sangat gembira. Aku sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah membantuku, termasuk Coklat dan Kacang.

2 komentar: