Sepulang sekolah, Dinda murung karena ia mengingat kata-kata Silvi, kawan Dinda
kalau punya buku diari itu lebih enak mengingat kenangan yang kita tulis di
buku itu.
“Kamu nggak usah beli buku diari, Dinda. Cobalah ambil buku kosongmu.
Lalu beri hiasan dan sampulkan dengan seleramu sendiri. Itu akan menjadi sebuah
diary yang istimewa. Misalnya kamu kasih stiker sendiri tulisannya jangan ngintip! Itu kan membuat diari-mu
semakin cantik dan bagus,”terang Ayah.